Friday, November 9, 2018

' Tuntun Hikmah '




Matahari tersenyum indah,
Mendengar gelak tawa manusia,
Burung-burung riang berterbangan,
Seperti memahami telatah manusia.

Lalang-lalang galak bergoyang
Memukau pandangan penduduk desa,
Sungguh indah pandangan menghijau,
Seperti nyamannya tanah tercinta.

Pak Katak memanggil-manggil,
Riuh rendah di kampung Murni,
Gelap pekat memandang langit,
Mungkinkah hujan bakal mencurah?

Berlari-lari si anak kecil,
Tidak endah berkaki ayam,
Menjerit- jerit minta diambil,
Adakah pedih kaki berdarah?

Lintang-pukang ibu berlari,
Mendapatkan anak dalam tangisan,
Dipeluk erat bagai simpulan,
Apakah ini dinamakan kasih?

Tiada kata mampu terucap,
Hanya nasihat dilantun hikmah,
Agar tidak tergores sudah,
Adakah ini dinamakan intan payung?

Sudah tiba waktu dilerai,
Menjadi wadah pemilik hati,
Kanak-kanak kecil harus dibimbing,
Agar kelak, taat terpimpin.

Itulah tanda cinta dan kasih,
Mengguna umpan yang lagi jernih,
Supaya terdidik anak pemimpin,
Bakal memercu negara terpimpin.


No comments:

Post a Comment