Matahari tersenyum
indah,
Mendengar gelak tawa
manusia,
Burung-burung riang
berterbangan,
Seperti memahami
telatah manusia.
Lalang-lalang galak
bergoyang
Memukau pandangan penduduk
desa,
Sungguh indah pandangan
menghijau,
Seperti nyamannya tanah
tercinta.
Pak Katak
memanggil-manggil,
Riuh rendah di kampung
Murni,
Gelap pekat memandang
langit,
Mungkinkah hujan bakal
mencurah?
Berlari-lari si anak
kecil,
Tidak endah berkaki ayam,
Menjerit- jerit minta
diambil,
Adakah pedih kaki
berdarah?
Lintang-pukang ibu
berlari,
Mendapatkan anak dalam
tangisan,
Dipeluk erat bagai
simpulan,
Apakah ini dinamakan
kasih?
Tiada kata mampu
terucap,
Hanya nasihat dilantun
hikmah,
Agar tidak tergores
sudah,
Adakah ini dinamakan
intan payung?
Sudah tiba waktu
dilerai,
Menjadi wadah pemilik
hati,
Kanak-kanak kecil harus
dibimbing,
Agar kelak, taat
terpimpin.
Itulah tanda cinta dan
kasih,
Mengguna umpan yang
lagi jernih,
Supaya terdidik anak pemimpin,
Bakal memercu negara
terpimpin.
No comments:
Post a Comment