Jika dahulu dibelai sayang,
Hari ini dibuang seperti
sampah,
Jika dahulu dipeluk kemas,
Hari ini dilupus segera,
Jika dipakai prinsip kekal,
Selamanya bongkak menemani,
Selamanya dendam menguasai,
Nilailah dengan mata hati
sendiri
Kebaikan dibaja penuh
kesepian,
Keburukan diangkat tinggi ke
langit,
Mulut tidak sesekali
berhenti berpuisi,
Demi menutup aib diri
sendiri,
Fitnah ditabur sana dan
sini,
Dosa disisip tanpa peduli,
Lagak ingin seperti
permaisuri,
Tetapi, bauan tidak sewangi
kasturi.
Satu silap selamanya silap,
Satu buruk selamanya buruk,
Manusia itu sempurna pada
matanya,
Manusia itu suci dari
dosanya,
Di dunia ini kau disanjung,
Di dunia ini orang lain
dicerca,
Galak sungguh kau tertawa,
Galak berbisa kau bersuara,
Tangisan nadi sudah mulai
bersuara,
Yang terbuku sudah mulai
menentang,
Keadilan sudah bergegas
singgah,
Yang salah tetap menjadi
salah,
Baja itu membawa tuah,
Kau sudah dihimpit yang
layak,
Kau sudah ditahan kembali,
Kerana kau pantas digelar
kurap.
No comments:
Post a Comment