Tuesday, November 6, 2018

Rantai Siswa


Saat kasut hitam jatuh melangkah,
Pangkat mulai menutup tirai,
Panggilan mulai menyorok sepi,
Siswa sudah terbit memancar,

Deretan manusia seperti semut,
Menuntun penuh kerdil dan hormat,
Diikat pula dengan rantai disiplin,
Amanat sudah pun muncul kembali.

Dalaman jiwa yang kuat meronta,
Rasa ingin terus memecut laju,
Meninggalkan penjara emas itu,
Bebas! Bebas! dan terus bebas,

Bahang makin kuat terasa,
Jiwa kami ingin menari,
Jiwa kami ingin menyanyi,
Jiwa kami ingin berfoya.

Tetapi, masa itu belum tiba,
Jam semakin lemah berputar,
Selemah jiwa muda kami,
Bisikan semakin keras memaksa.

Peluh mulai memercik dipipi,
Hati kecil mulai kabur,
Kenapa kami dipaksa akur ?
Kenapa kami dikerah menuntut ?

Perjalanan kami masih panjang,
Tidak habis dihitung deretan pasir,
Usia kami belum tahap goyah,
Jangan terus memaksa kami.

Kami tidak mahu digelar siswa,
Jika panahan sebegini diterima,
Aku mahu kebebasanku diangkat,
Bukannya dirantai penuh kekejaman.



No comments:

Post a Comment