Saat jiwa
dipalu bahagia
Dusta
juga menjadi mahkota
Diangkat,
disanjung dan dipuja
Bimbang
adalah sementara
Takut
adalah yang kedua
Janji
aku dipalit selesa
Kebinasaan
tanpa kita duga
Juga
berkata ‘ ya’ tidak sengaja
Ratapan
ini menjadi sisa
Tangisan
ini menjadi bisu
Rupanya,
kita sendiri menjemput duka
Duka
yang membawa bisa
Bisa
yang mengundang racun
Akhirnya,
kita jatuh!
Jatuh
ke lembah Janji-Nya.
( Cacah )
No comments:
Post a Comment